MIRIS KEJAR SERTIFIKASI HANYA DEMI TUNJANGAN


Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengkritisi kualitas guru yang ada di tanah air. Menurutnya sertifikasi guru tidak mencerminkan kualitas dari seorang guru, dan bukan berarti guru bersertifikat adalah guru profesional dan bertanggung jawab.


Tunjangan buat guru faktanya memang cenderung meningkat saban tahun. Dalam dokumen Direktur Penyusunan APBN Kemenkeu pada November 2017 disebutkan, alokasi tunjangan profesi guru cenderung meningkat seiring peningkatan guru tersertifikasi. Pada 2010 anggarannya baru Rp10 triliunan, sementara pada 2017 sudah mencapai lebih dari Rp50 triliunan dan sempat naik hingga Rp70 triliun setahun sebelumnya.


Sri Mulyani juga menyebut guru dengan status pegawai tetap kerap menerima gaji, namun yang lebih banyak mengajar justru guru honorer.


Ia mengaku mendapatkan keluhan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait kepala sekolah dan para guru yang lebih sibuk membuat laporan keuangan dibandingkan menjalankan tugas utamanya.



Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "MIRIS KEJAR SERTIFIKASI HANYA DEMI TUNJANGAN"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel