21 RIBU GTT DI JAWA TIMUR SIAP-SIAP MENIKMATI TUNJANGAN
Guru Tidak Tetap (GTT) atau guru honorer di wilayah Jawa Timur akan mendapatkan tunjangan di tahun 2019 mendatang. Hal tersebut diungkapkan Gubernur Jatim terpilih periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa saat melakukan kunjungan ke Kota Malang beberapa waktu yang lalu. Menurutnya, selama ini pemberian tunjangan untuk GTT/PTT masih belum merata.
“Di tahun 2018, sebanyak 8 ribu GTT yang telah mendapatkan insentif tunjangan dari pemerintah provinsi Jatim. Insya Allah di tahun 2019 semua GTT sekitar 21 ribu orang bisa mendapatkan tunjangan. Mungkinn dulu APBDnya masih terbatas,” tutur Khofifah.
Meski demikian, Khofifah mengakui jika angka itu masih belum mencakup seluruh GTT/PTT di Jatim. Rencananya, tunjangan itu baru akan diberikan ke guru yang mengabdi di sekolah negeri. "Karena GTT/PTT yang sduah ada datanya adalah mereka yang mengajar di sekolah-sekolah negeri,” katanya.
foto salah satu GTT di JATIM
Nantinya, sambung Khofifah, guru honorer akan mendapat tambahan penghasilan Rp 750 ribu per orang setiap bulannya. Meski belum menyebut nilai dana yang disiapkan, tetapi rumusan mata anggaran tunjangan itu akan masuk dalam Rancangan APBD Pemprov Jatim 2019. “Nanti akan kita sisir lagi anggarannya, supaya uang yang ada bisa cukup untuk pemberian tunjangan ini,” ujar wanita yang pernah menjabat sebagai Menteri Sosial di era Kabinet Kerja ini.
Selain tunjangan bagi GTT, Khofifah berencana untuk merealisasikan wacana beasiswa pada guru madrasah diniyah (madin), terutama bagi mereka yang akan melanjutkan kuliah di jenjang strata dua (S2). “Saat ini masih mencari kampus-kampus yang memungkinkan kerja sama pembelajaran itu. Karena Pemprov sudah mengondisikan untuk 2019 ada beasiswa S2,” imbuhnya.
Kendati demikian, jumlah penerima beasiswa itu terbatas. Kini Pemprov Jatim masih menghitung anggaran yang dibutuhkan untuk satu masa studi. "Saya berharap tahun depan ada 200 guru yang bisa mendapatkan beasiswa. Indeksnya unttuk kuliah S2 butuh dana Rp 25 juta, tetapi ini masih dihitung kemampuan anggaran Pemprov,” pungkasnya
0 Response to "21 RIBU GTT DI JAWA TIMUR SIAP-SIAP MENIKMATI TUNJANGAN"
Post a Comment