Unggul : Popularitas dan Elektabilitas Pilkada Bojonegoro


Gegap gempita pesta demokrasi di Indonesia dimulai dengan pilkada serentak 27 Juni mendatang. Di Bojonegoro ada empat pasangan calon bupati-wakil bupati yang bersaing. The Republic Institute, salah satu lembaga survei terpercaya, merilis hasil survei yang sudah dilakukan pada para pemilih di Bojonegoro. Hasilnya, bisa dijadikan informasi bagi warga Bojonegoro yang akan memilih.

Direktur The Republic Institute Fatkhul Mujib menjelaskan, teknik pengambilan sampel adalah multistage random sampling dengan jumlah sampel keseluruhan sebanyak 600 responden. Tersebar di 28 kecamatan di seluruh wilayah Bojonegoro. Kemudian sampel diturunkan ke tingkat desa lalu diturunkan ke tingkat RW/RT, lalu rumah dan menentukan subjek penelitiannya. Proses pengambilan sampel, yaitu wawancara tatap muka, dilakukan pada periode 15-28 Februari 2018. Riset ini tingkat toleransinya atau margin of error sebesar 3,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Popularitas dan Elektabilitas

Mujib menuturkan, untuk melihat seberapa besar peluang calon menjadi kepala daerah, dapat diukur dari seberapa besar popularitas dan elektabilitasnya. Dari sisi popularitas, Cawabup Mitroatin popularitasnya tertinggi. Yaitu dikenal masyarakat Bojonegoro sebanyak 82,7 persen. Disusul Soehadi Mulyono 73,2 persen. Kemudian Anna Muawanah 64,9 persen dan Mahfudoh Suyoto 59,1 persen. Sedangkan popularitas Budi Irawanto 32,1 persen, Kuswiyanto 25,3 persen. Cabup Basuki 14,8 persen dan Puji Dewanto 13,0 persen.


sumber :

https://radar.jawapos.com/radarbojonegoro/read/2018/04/02/61903/popularitas-dan-elektabilitas-mulyo-atine-tertinggi

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Unggul : Popularitas dan Elektabilitas Pilkada Bojonegoro"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel