HONORER HARUS SIAP Dokumen Yang Wajib Ada dan Link Resmi BKN


Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) khusus formasi daerah-daerah tak lama lagi bergulir.


Tahun ini, Pemerintah akan merekrut CPNS gelombang ketiga dan diperkirakan besar-besaran seperti gelombang kedua tahun lalu.


Kebutuhan formasi masih digodok Kementerian Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) disesuaikan dengan anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan usulan dari daerah-daerah.


Pengumuman Pendaftaran diperkirakan akhir Juni atau awal Juli 2018 ini.


Kabar rencana rekrutmen CPNS oleh pemerintah tahun ini banyak mencuri perhatian netizen.

Terbukti kata kunci pencarian tentang pendaftaran CPNS 2018 sempat menjadi tranding di Google beberapa waktu lalu.


Tetapi ada beberapa hal yang perlu diketahui mengenai pendaftaran CPNS tahun 2018.


Terutama berkas-berkas yang harus dipersiapkan saat pendaftaran dibuka. Oh yah, berkas untuk pelamar tamatan SMA sederajat dengan sarjana berbeda.


Berikut rincian berkas yang harus disiapkan:


Untuk tenaga profesional persyaratan atau dokumen yang harus dipersiapkan sebagai berikut:


1. Fotokopi KTP


2. Fotokopi Ijazah dan Transkip Nilai yang telah dilegalisir


3. Surat keterangan akreditasi dari BAN PT.


4. Pas foto terbaru ukuran 4x6 cm sebanyak 4 lembar - latar belakang merah.


Dokumen tambahan bagi lulusan D III dan SMA/sederajat antara lain:


1. Materai Rp 6.000


2. Fotokopi KTP


3. Fotokopi ijazah/STTB


4. Fotokopi ijazah SD


5. Fotokopi ijazah SLTP


6. Fotokopi ijazah SLTA.


penerimaan CPNS gelombang I dan II, berikut informasi yang wajib diketahui pelamar: 


1. Dibuka Maret 2018


Kementrian PAN-RB, Asman Abnur, mengatakan penerimaan CPNS masih dalam proses validasi data usulan formasi dari setiap daerah.


Pembukaan CPNS diperkirakan dilaksanakan pada akhir Juni atau awal Juli 2018.


Proses pengusulan formasi sudah bergulir dari BKD daerah sejak Mei lalu.


2. Persyaratan Umum Pendaftaran


Ada beberapa persyaratan umum pendaftar.


a. Warga Negara Indonesia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia dan taat kepada Pancasila, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta sehat jasmani dan rohani.


b. Berkelakuan baik dan tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan suatu tindak pidana kejahatan.Pada tahun 2017 pemerintah sempat membuka rekrutmen CPNS tapi hanya untuk beberapa pos kementerian.


Gelombang pertama rekrutmen untuk mengisi pos di Kementerian Hukum dan HAM.


Kemudian gelombang kedua untuk beberapa Kementerian dan Lembaga yangjadi rekrutmen terakhir.


Nah tahun 2018, pemerintah bakal kembali membuka rekrutmen CPNS untuk pemerintah daerah.


Lowongan yang dibukan pun lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.


Kabar baik, pendaftar CPNS yang gagal pada 2017 masih mengikuti rekrutmen di tahun ini.


c. Tidak pernah diberhentikan dengan tidak hormat tidak atas permintaan sendiri atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai PNS/Anggota TNI/Polri atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta.


d. Tidak berkedudukan sebagai CPNS/PNS/Calon Anggota TNI/Polri serta Anggota TNI/Polri dan tidak sedang terikat perjanjian/kontrak kerja dengan pihak manapun.


e. Tidak menjadi pengurus dan/atau anggota partai politik.


3. Dokumen Penting yang Harus Dipersiapkan


Dokumen antara pendaftar SMA dengan sarjana berbeda.


Untuk tenaga profesional persyaratan atau dokumen yang harus dipersiapkan sebagai berikut:


a. Fotokopi KTP


b. Fotokopi Ijazah dan Transkip Nilai yang telah dilegalisir


c. Surat keterangan akreditasi dari BAN PT.


d. Pas foto terbaru ukuran 4x6 cm sebanyak 4 lembar - latar belakang merah.


Dokumen tambahan bagi lulusan D III dan SMA/sederajat antara lain:


a. Materai Rp 6.000


b. Fotokopi KTP


c. Fotokopi ijazah/STTB


d. Fotokopi ijazah SD


e. Fotokopi ijazah SLTP


f. Fotokopi ijazah SLTA.


4. Alur Pendaftaran


Pertama, pendaftar dilakukan portal masing-masing kementrian/CPNS daerah.


Kedua, isi formulir dan jangan lupa ditandatangani


Ketiga, Anda akan mendapat nomor bukti registrasi


Keempat, unggah/kirimkan dokumen yang dibutuhkan, jangan lupa sertakan pas foto sesuai ketentuan.


Kelima, kirimkan berkas-berkas seperti formulir pendaftaran.


5. Kuota Penerimaan


Deputi Bidang SDM Aparatur Kementrian Pendayagunaan Apartaur Negara dan Reformasi Birokrasi Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, Kementrian PANRB sudah mengusulkan formasi jumlahCPNS 2018 ke Kementrian Keuangan.


"Pada 2018 yang akan pensiun 250 ribu orang. 38 ribu di pemerintah pusat dan sisanya daerah. Posisi terakhir baru itu yang kami sampaikan ke Kementerian Keuangan untuk 2018," ujarnya.


Dipastikan tak lebih dari 250 ribu posisi yang diusulkan pada 2018.


Sebanyak 38 ribu akan dibuka untuk pemerintah pusat dan sisanya untuk pemerintah daerah.


6. Situs Resmi BKN dan Pelamar Diperkirakan 8-10 Juta Orang


Kepala Biro Hubungan Kemasyarakatan BKN, M. Ridwan, mulai dengan proses pendaftaran secara online melalui https://sscn.bkn.go.id (websiteSSCN), Seleksi Administrasi, sampai dengan proses Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).


“Sambil menunggu pengumuman penerimaan CPNS resmi yang akan dikeluarkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi (Menpan dan RB), BKN telah melakukan peningkatan kapasitas (upgrading) web SSCN, karena diperkirakan akan terdapat 8-10 juta pendaftar,” ujar Karo Humas BKN dalam rilis yang diterima redaksi setkab.go.id.


Sejauh ini BKN secara aktif mengabarkan melalui laman media sosial resmi milik lembaga tersebut.


Banyak pertanyaan dialamatkan kepada BKN sebagai penyelenggara nantinya.


Masyarakat menanyakan terkait syarat pendaftaran hingga kuota bagi pelamar SMA.


Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur mengatakan, proporsi terbesar formasi CPNS tahun 2018 akan difokuskan untuk jabatan-jabatan teknis dan spesialis, guna mendukung pembangunan daerah tertinggal, terluar, dan terdepan.  


Karena itu, rekrutmen CPNS akan diprioritaskan untuk tenaga pendidikan dan kesehatan, tenaga pendukung pembangunan infrastruktur, poros maritim, ketahanan energi, serta ketahanan pangan.


“Kita memerlukan spesialisasi keahlian, sehingga perencanaan dan usulan ASN baru harus difokuskan pada jabatan-jabatan spesifik sesuai core business instansi, arah pembangunan nasional/daerah, dan sasaran nawacita, sehingga dapat meningkatkan daya saing bangsa di kancah internasional,” ujarnya di sela acara Buka Bersama dan Peluncuran Corporate Card BRI di Jakarta, Selasa (22/5/2018).


Saat ini jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Nasional adalah 4,3 juta lebih, dengan proporsi terbesar selain guru adalah tenaga pelaksana/administrasi, sebesar 1,6 juta atau sekitar 38%.


Untuk mendukung terciptanya birokrasi berkelas dunia tahun 2024, pemerintah menyelenggarakan program strategis yang dimulai dari perencanaan, rekrutmen dan seleksi, pengembangan kompetensi, hingga reformasi kesejahteraan.


Menetri Asman juga menyinggung bahwa Indonesia dan dunia tengah menghadapi perubahan cepat di era industri 4.0 yang dicirikan dengan dominannya peran mesin dan otomatisasi, serta terintegrasinya sistem komputasi dan jejaring dalam proses fisik. 

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "HONORER HARUS SIAP Dokumen Yang Wajib Ada dan Link Resmi BKN "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel